Jumaat, 19 Februari 2016

Kenali Daftar Situs Syiah Berikut, Waspadalah!

Kenali daftar situs Syiah berikut, waspadalah!
Pemimpin tertinggi kaum sesat syiah Khomeini,

Ajaran Syiah yang sesat dan menyesatkan penuh dengan tipu muslihat, fitnah, dan kerancuan. Cara-cara Syiah menyebarkan ajaran sesatnya yaitu dengan memutarbalikkan fakta, memanipulasi sejarah, menggunakan riwayat-riwayat palsu, kisah-kisah dusta, berita-berita bohong, dan logika yang salah kaprah.

Salah satu ajaran Syiah yang paling dikenal adalah taqiyah. Secara umum taqiyah adalah strategi menyembunyikan keyakinan di hadapan musuh untuk menghindari terjadinya bencana. Namun dalam pandangan umat Islam Ahlussunnah, konsep taqiyah yang kerap digunakan kaum Syiah ini telah jelas memiliki makna negatif yang identik dengan kebohongan dan kemunafikan kaum Syiah itu sendiri.

Strategi yang paling umum dilakukan oleh penganut Syiah dalam menyebarkan ajaran mereka adalah pengendalian informasi atau secara lebih luas, menejemen informasi. Dalam konteks indentitas kesyiahan, penganut Syiah berupaya mengontrol informasi baik yang berkenaan dengan identitas personal dan kolektif maupun yang berkaitan dengan tanda-tanda dan istilah-istilah kesyiahan.

Pengendalian informasi itu mereka terapkan dalam berbagai kesempatan, baik formal maupun tak formal, termasuk dalam pertemuan resmi, dialog, wawancara, kehidupan kesehariaan, dan media.

Berkenaan dengan media, kaum Syiah juga begitu memanfaatkan media online untuk menyebarkan ajaran sesat mereka. Begitu banyak situs sesat yang membela ajaran Syiah dan mempropagandakan dogma-dogma Syiah. Situs-situs ini pun berusaha menipu umat Islam dengan taqiyah mereka yang seakan menyampaikan ajaran Islam secara benar.


Berikut ini adalah daftar sebagian website utama propaganda Syiah di Indonesia yang sangat berbahaya dan harus diwaspadai:
  1. ABNA http://www.abna.ir/indonesian
  2. Ahlul Bait Indonesia (ABI) http://www.ahlulbaitindonesia.org
  3. IJABI http://www.ijabi.or.id/
  4. Al Hassanain http://www.alhassanain.com/indonesian/index.php
  5. Al Munawwarah http://www.almunawwarah.com
  6. Al-Quran versi Syiah http://quran.al-shia.org/id/
  7. Al-Shia http://www.al-shia.org/
  8. Balaghah http://www.balaghah.net
  9. ICC Jakarta http://www.icc-jakarta.com
  10. Inilah Salafi Takfiri http://www.inilah-salafi-takfiri.com
  11. IPABI Online http://www.ipabionline.com,
  12. Islam Quest http://www.islamquest.net/id/
  13. Liputan Islam http://www.liputanislam.com
  14. LPPI Makassar NET http://www.lppimakassar.net
  15. Majulah IJABI http://www.majulah-ijabi.org
  16. Muslim Media News http://www.muslimedianews.com
  17. Satu Islam http://www.satuislam.org
  18. Sinar Agama http://www.sinaragama.org
  19. Syi’ah ORG http://www.syiah.org (Forum)
  20. TV Shia http://www.tvshia.com/indonesia
  21. YAPI Bangil http://www.yapibangil.org (Pesantren Syi’ah)
  22. Indonesian Irib http://indonesian.irib.ir
  23. Islam Times http://www.islamtimes.org/ms
  24. http://islamquest.net/id
  25. http://media-islam.or.id
  26. http://www.abatasya.net
  27. http://www.ahl-ul-bait.org
  28. http://www.aimislam.com
  29. http://www.al-islam.org
  30. http://www.fatimah.org
  31. http://www.ibrahimamini.ir/id
  32. http://www.muhsinlabib.com
  33. http://www.nahimunkar.net
  34. dan lain-lain
Blog
  1. http://abuaqilah.wordpress.com
  2. http://agusnizami.wordpress.com
  3. http://ahmadsamantho.wordpress.com
  4. http://arbainimamhusain.blogspot.com
  5. http://cintarasulullah.wordpress.com
  6. http://dialogsunni-syiah.blogspot.com
  7. http://ejajufri.wordpress.com
  8. http://eraalquran.wordpress.com
  9. http://eurekamal.wordpress.com
  10. http://farterh04.wordpress.com
  11. http://haidarrein.wordpress.com
  12. http://haidaryusuf.wordpress.com
  13. http://infoindonesia.wordpress.com
  14. http://infosyiah.wordpress.com
  15. http://infosyiah.wordpress.com
  16. http://islamfeminis.wordpress.com
  17. http://islamitucinta.blogspot.com
  18. http://islammyreligion.wordpress.com
  19. http://islamsyiah.wordpress.com
  20. http://islamuberalles.blogspot.com
  21. http://iwans.wordpress.com
  22. http://jakfari.wordpress.com
  23. http://kabarislam.wordpress.com
  24. http://keluargaabi.wordpress.com
  25. http://lateralbandung.wordpress.com
  26. http://luthfis.wordpress.com
  27. http://luthv.wordpress.com
  28. http://mashumah.wordpress.com
  29. http://mediaislamraya.blogspot.com
  30. http://musadiqmarhaban.wordpress.com
  31. http://musakazhim.wordpress.com
  32. http://muslimjournalist.wordpress.com
  33. http://pelitazaman.blogspot.com
  34. http://qitori.wordpress.com
  35. http://ressay.wordpress.com
  36. http://salehlapadi.wordpress.com
  37. http://secondprince.wordpress.com
  38. http://sipencariilmu.wordpress.com
  39. http://sunnahcare.blogspot.com
  40. http://syiahali.wordpress.com
  41. http://syiahblog.wordpress.com
  42. http://syiahnews.wordpress.com
  43. http://syiahsunni.wordpress.com
  44. http://syiarislam.wordpress.com
  45. http://talkandchats.blogspot.com
  46. http://umfat.wordpress.com
  47. http://wahabisme.wordpress.com
  48. dan lain-lain.
Rahbar Ali Khamenei seputar Fatwa Sesatnya: http://www.leader.ir/tree/index.php?catid=89

Funpage Facebook Syiah:
  1. Islam TimesInd: https://www.facebook.com/islam.timesid
  2. Liputan Islam: https://www.facebook.com/liputanislamcom
  3. Berita Harian Suriah: https://www.facebook.com/OfficialBHS
  4. IRIB Indonesia: https://www.facebook.com/groups/iribindonesian
  5. Kantor Berita Abna: https://www.facebook.com/kantorberita.abna
  6. Indonesian Support for Syria Al-Assad: https://www.facebook.com/IndonesiaSyria
  7. Syrian Arab Army: https://www.facebook.com/syrianmilitary
  8. Syrian Meme ID: https://www.facebook.com/SyrianMeme.id
  9. Harian Militer dan Konflik Bersenjata: https://www.facebook.com/kandangmenjangan
  10. Syria News Indonesia: https://www.facebook.com/SyriaNewsIndonesia
  11. http://www.facebook.com/sinar.agama
  12. http://www.facebook.com/pages/Sinar-Agama/207119789401486
  13. http://www.facebook.com/groups/catatan.sinar.agama
  14. https://www.facebook.com/emiliar.az
  15. dan lain-lain.
Grup Facebook Syiah:
  1. Buku Buku AHLUL BAIT https://www.facebook.com/pages/Buku-Buku-AHLUL-BAIT/505452582825688?ref=hl
  2. SYIAH TETAP ISLAM https://www.facebook.com/pages/SYIAH-TETAP-ISLAM/100212750164987?ref=hl
  3. AHLUL BAIT TEGAL https://www.facebook.com/pages/AHLUL-BAIT-TEGAL/189004261294203?ref=hl
  4. Kumpulan Video Ahlul Bait Indonesia https://www.facebook.com/pages/Kumpulan-Video-Ahlul-Bait-Indonesia/263187090500485?ref=stream
  5. SATU Identik NYATA https://www.facebook.com/pages/SATU-Identik-NYATA/162506053904859?ref=stream
  6. Koleksi FOTO AHLUL BAIT https://www.facebook.com/pages/Koleksi-FOTO-AHLUL-BAIT/156081737883247?ref=stream
  7. Do’a Do’a AHLUL BAIT https://www.facebook.com/pages/Doa-Doa-AHLUL-BAIT/362968357144988?ref=stream
  8. Hadis Dan Ayat Pada Ahlul Bait https://www.facebook.com/pages/Hadis-Dan-Ayat-Pada-Ahlul-Bait/336432413135267?ref=stream
  9. Bukhori supriyadi yadi Buletin (saluran Kebersamaan) https://www.facebook.com/pages/bukhori-supriyadi-yadi-Buletin/205625109467913?ref=stream
  10. https://www.facebook.com/pages/AHLUL-BAIT-NABI/793949737285446?ref=hl
  11. https://www.facebook.com/pages/AHLUL-BAIT-NABI-SAW/193210487368118?ref=stream
  12. AHLUL BAIT NABI SAW https://www.facebook.com/groups/ahlulbaitnabisaw/
  13. SYIAH TETAP ISLAM https://www.facebook.com/groups/516510781767631/
  14. dan lain-lain
Sumber:

FP Syi’ah Bukan Islam

(banan/arrahmah.com)

Kenali daftar situs Syiah berikut, waspadalah!

Isnin, 15 Februari 2016

Syiah ialah kelompok orang yang paling jahat di muka bumi ini.

Ust. Abu Jibril, Wakil Amir Majelis Mujahidin

Wakil Amir Majelis Mujahidin Ustadz Abu Muhammad Jibriel Abdurrahman mengungkapkan bahwa hancurnya bumi terbaik yang Allah turunkan malaikat di dalamnya, yaitu Syam, tak lain merupakan ulah rezim Syiah Nushairiyah yang dipimpin Bashar Asad.

Ia mengatakan, sebagaimana dilansir Salam Online pada Kamis (15/10/2015), bahwa rezim Bashar Asad dengan brutal menghancurkan bumi Allah yang mulia tersebut. Mereka membantai umat Islam secara membabi buta tanpa belas kasihan.

Ustadz Abu Jibriel menyampaikan orasinya tersebut dalam acara Munashoroh Suriah bertema ‘Negeri Syam Digempur, Umat Islam ke Mana’ yang diselenggarakan oleh Forum Indonesia Peduli Syam (FIPS) bersama SAPA Islam di Masjid Al-Furqon DDII, Jakarta, Rabu (14/10).

“Syiah ialah kelompok orang yang paling jahat di muka bumi ini. Di mana Syiah berada pasti akan menjadi malapetaka. Saya mengutip perkataan Ibnul Qayyim bahwa ‘Kalau terjadi huru hara di suatu tempat, lihatlah, pasti ada orang Syiah di dalamnya’,” tegasnya.

Menurutnya Ustadz Abu Jibriel, malapetaka yang terjadi di Yaman, Syam, Libanon, Yordania, dan Palestina disebabkan oleh Syiah yang dengan sengaja menghancurkan bumi-bumi Allah yang diberkahi.

Ia mengungkapkan, “Rasulullah telah mengabarkan bahwa negeri Syam adalah negeri yang diberkahi oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala. Akan tetapi hari ini dikotori oleh kezaliman (rezim) Syiah Nushairiyah,”

Selain itu ia juga menjelaskan sejarah munculnya Syiah di negeri Syam (Suriah) karena kebencian dan kemarahan. Marah karena Islam mengalahkan Parsi yang menjadi kebanggaan mereka beribu-ribu tahun lamanya.

“Darah Parsi harus dibangkitkan lagi. Bagaimana membangkitkan darah Parsi, yaitu dengan Syiah. Orang Syiah begitu bencinya kepada para sahabat kecuali tiga, Miqdad, Abu dzar al-Ghifari dan Salman al-Farisi, semua sahabat dikafirkan kecuali tiga orang ini,” ungkapnya.

“Saya berpesan kepada umat Islam Indonesia untuk mewaspadai pergerakan Syiah. Karena bisa jadi Indonesia akan dikotori seperti Syam,” tambahnya.

Selain Ustadz Abu Jibriel, beberapa tokoh Islam lainnya juga hadir dalam acara tersebut, seperti Ustadz Abdul Wahid Alwi, Ketua FIPS Ustadz Bachtiar Nasir, Ketua KISPA Ustadz Ferry Nur dan aktivis Muhammadiyah Mustofa Nahra Wardaya.

(arrahmah.com/syiahindonesia.com)




SYI'AH BUKAN ISLAM !!! oleh Ust Abu Muhammad Jibriel Ar.

Sabtu, 13 Februari 2016

20 Waktu Doa Paling Mujarab & Diijabah Oleh Allah SWT



Bismillahirrahmanirrahiim. Doa merupakan kegiatan yang paling sering dilakukan oleh seluruh umat beragama di dunia, terkhusus umat Muslim. Bagi umat Muslim, doa merupakan senjata terkuat. Kita sebagai umat Muslim haruslah sering berdoa kepada Allah, agar doa kita tidak tertolak maka perlu diketahui kapan doa tidak tertolak dan penyebab doa kita tidak dikabulkan oleh Allah.

A. Waktu – Waktu Doa Tidak Ditolak

1. Ketika sahur atau sepertiga malam terakhir

Allah Ta’ala mencintai hamba-Nya yang berdoa disepertiga malam yang terakhir. Allah Ta’ala berfirman tentang ciri-ciri orang yang bertaqwa, salah satunya:

وَبِالْأَسْحَارِ هُمْ يَسْتَغْفِرُون

“Ketika waktu sahur (akhir-akhir malam), mereka berdoa memohon ampunan” (QS. Adz Dzariyat: 18)

Sepertiga malam yang paling akhir adalah waktu yang penuh berkah, sebab pada saat itu Rabb kita Subhanahu Wa Ta’ala turun ke langit dunia dan mengabulkan setiap doa hamba-Nya yang berdoa ketika itu. Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam:

ينزل ربنا تبارك وتعالى كل ليلة إلى السماء الدنيا ، حين يبقى ثلث الليل الآخر، يقول : من يدعوني فأستجيب له ، من يسألني فأعطيه ، من يستغفرني فأغفر له

“Rabb kita turun ke langit dunia pada sepertiga malam yang akhir pada setiap malamnya. Kemudian berfirman: ‘Orang yang berdoa kepada-Ku akan Ku kabulkan, orang yang meminta sesuatu kepada-Ku akan Kuberikan, orang yang meminta ampunan dari-Ku akan Kuampuni‘” (HR. Bukhari no.1145, Muslim no. 758)

Namun perlu dicatat, sifat ‘turun’ dalam hadits ini jangan sampai membuat kita membayangkan Allah Ta’ala turun sebagaimana manusia turun dari suatu tempat ke tempat lain. Karena tentu berbeda. Yang penting kita mengimani bahwa Allah Ta’ala turun ke langit dunia, karena yang berkata demikian adalah Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam diberi julukan Ash shadiqul Mashduq (orang jujur yang diotentikasi kebenarannya oleh Allah), tanpa perlu mempertanyakan dan membayangkan bagaimana caranya.

Dari hadits ini jelas bahwa sepertiga malam yang akhir adalah waktu yang dianjurkan untuk memperbanyak berdoa. Lebih lagi di bulan Ramadhan, bangun di sepertiga malam akhir bukanlah hal yang berat lagi karena bersamaan dengan waktu makan sahur. Oleh karena itu, manfaatkanlah sebaik-baiknya waktu tersebut untuk berdoa.

2. Ketika berbuka puasa

Waktu berbuka puasa pun merupakan waktu yang penuh keberkahan, karena diwaktu ini manusia merasakan salah satu kebahagiaan ibadah puasa, yaitu diperbolehkannya makan dan minum setelah seharian menahannya, sebagaimana hadits:

للصائم فرحتان : فرحة عند فطره و فرحة عند لقاء ربه

“Orang yang berpuasa memiliki 2 kebahagiaan: kebahagiaan ketika berbuka puasa dan kebahagiaan ketika bertemu dengan Rabb-Nya kelak” (HR. Muslim, no.1151)

Keberkahan lain di waktu berbuka puasa adalah dikabulkannya doa orang yang telah berpuasa, sebagaimana sabda Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam:

ثلاث لا ترد دعوتهم الصائم حتى يفطر والإمام العادل و المظلوم

‘”Ada tiga doa yang tidak tertolak. Doanya orang yang berpuasa ketika berbuka, doanya pemimpin yang adil dan doanya orang yang terzhalimi” (HR. Tirmidzi no.2528, Ibnu Majah no.1752, Ibnu Hibban no.2405, dishahihkan Al Albani di Shahih At Tirmidzi)

Oleh karena itu, jangan lewatkan kesempatan baik ini untuk memohon apa saja yang termasuk kebaikan dunia dan kebaikan akhirat. Namun perlu diketahui, terdapat doa yang dianjurkan untuk diucapkan ketika berbuka puasa, yaitu doa berbuka puasa. Sebagaimana hadits

كان رسول الله صلى الله عليه وسلم إذا أفطر قال ذهب الظمأ وابتلت العروق وثبت الأجر إن شاء الله

“Biasanya Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam ketika berbuka puasa membaca doa:

ذهب الظمأ وابتلت العروق وثبت الأجر إن شاء الله

/Dzahabaz zhamaa-u wabtalatil ‘uruqu wa tsabatal ajru insyaa Allah/

(‘Rasa haus telah hilang, kerongkongan telah basah, semoga pahala didapatkan. Insya Allah’)” (HR. Abu Daud no.2357, Ad Daruquthni 2/401, dihasankan oleh Ibnu Hajar Al Asqalani di Hidayatur Ruwah, 2/232)

Adapun doa yang tersebar di masyarakat dengan lafazh berikut:

اللهم لك صمت و بك امنت و على رزقك افطرت برحمتك يا ارحم الراحمين

adalah hadits palsu, atau dengan kata lain, ini bukanlah hadits. Tidak terdapat di kitab hadits manapun. Sehingga kita tidak boleh meyakini doa ini sebagai hadits Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam.

Oleh karena itu, doa dengan lafazh ini dihukumi sama seperti ucapan orang biasa seperti saya dan anda. Sama kedudukannya seperti kita berdoa dengan kata-kata sendiri. Sehingga doa ini tidak boleh dipopulerkan apalagi dipatenkan sebagai doa berbuka puasa.

Memang ada hadits tentang doa berbuka puasa dengan lafazh yang mirip dengan doa tersebut, semisal:

كان رسول الله صلى الله عليه وسلم إذا أفطر قال : اللهم لك صمت وعلى رزقك أفطرت فتقبل مني إنك أنت السميع العليم

“Biasanya Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam ketika berbuka membaca doa: Allahumma laka shumtu wa ‘alaa rizqika afthartu fataqabbal minni, innaka antas samii’ul ‘aliim”

Dalam Al Futuhat Ar Rabbaniyyah (4/341), dinukil perkataan Ibnu Hajar Al Asqalani: “Hadits ini gharib, dan sanadnya lemah sekali”. Hadits ini juga di-dhaif-kan oleh Al Albani di Dhaif Al Jami’ (4350). Atau doa-doa yang lafazh-nya semisal hadits ini semuanya berkisar antara hadits dhaif atau munkar.

3. Ketika malam lailatul qadar

Malam lailatul qadar adalah malam diturunkannya Al Qur’an. Malam ini lebih utama dari 1000 bulan. Sebagaimana firmanAllah Ta’ala:

لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ

“Malam Lailatul Qadr lebih baik dari 1000 bulan” (QS. Al Qadr: 3)

Pada malam ini dianjurkan memperbanyak ibadah termasuk memperbanyak doa. Sebagaimana yang diceritakan oleh Ummul Mu’minin Aisyah Radhiallahu’anha:

قلت يا رسول الله أرأيت إن علمت أي ليلة ليلة القدر ما أقول فيها قال قولي اللهم إنك عفو كريم تحب العفو فاعف عني

“Aku bertanya kepada Rasulullah: Wahai Rasulullah, menurutmu apa yang sebaiknya aku ucapkan jika aku menemukan malam Lailatul Qadar? Beliau bersabda: Berdoalah:

اللهم إنك عفو تحب العفو فاعف عني

Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘anni [‘Ya Allah, sesungguhnya engkau Maha Pengampun dan menyukai sifat pemaaf, maka ampunilah aku”]”(HR. Tirmidzi, 3513, Ibnu Majah, 3119, At Tirmidzi berkata: “Hasan Shahih”)

Pada hadits ini Ummul Mu’minin ‘Aisyah Radhiallahu’anha meminta diajarkan ucapan yang sebaiknya diamalkan ketika malam Lailatul Qadar. Namun ternyata Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam mengajarkan lafadz doa. Ini menunjukkan bahwa pada malam Lailatul Qadar dianjurkan memperbanyak doa, terutama dengan lafadz yang diajarkan tersebut.

4. Ketika adzan berkumandang

Selain dianjurkan untuk menjawab adzan dengan lafazh yang sama, saat adzan dikumandangkan pun termasuk waktu yang mustajab untuk berdoa. Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:

ثنتان لا تردان أو قلما تردان الدعاء عند النداء وعند البأس حين يلحم بعضهم بعضا

“Doa tidak tertolak pada dua waktu, atau minimal kecil kemungkinan tertolaknya. Yaitu ketika adzan berkumandang dan saat perang berkecamuk, ketika kedua kubu saling menyerang” (HR. Abu Daud, 2540, Ibnu Hajar Al Asqalani dalam Nata-ijul Afkar, 1/369, berkata: “Hasan Shahih”)

5. Di antara adzan dan iqamah

Waktu jeda antara adzan dan iqamah adalah juga merupakan waktu yang dianjurkan untuk berdoa, berdasarkan sabda Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam:

الدعاء لا يرد بين الأذان والإقامة

“Doa di antara adzan dan iqamah tidak tertolak” (HR. Tirmidzi, 212, ia berkata: “Hasan Shahih”)

Dengan demikian jelaslah bahwa amalan yang dianjurkan antara adzan dan iqamah adalah berdoa, bukan shalawatan, atau membaca murattal dengan suara keras, misalnya dengan menggunakan mikrofon. Selain tidak pernah dicontohkan oleh Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam, amalan-amalan tersebut dapat mengganggu orang yang berdzikir atau sedang shalat sunnah. Padahal Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda,

لا إن كلكم مناج ربه فلا يؤذين بعضكم بعضا ولا يرفع بعضكم على بعض في القراءة أو قال في الصلاة

“Ketahuilah, kalian semua sedang bermunajat kepada Allah, maka janganlah saling mengganggu satu sama lain. Janganlah kalian mengeraskan suara dalam membaca Al Qur’an,’ atau beliau berkata, ‘Dalam shalat’,” (HR. Abu Daud no.1332, Ahmad, 430, dishahihkan oleh Ibnu Hajar Al Asqalani di Nata-ijul Afkar, 2/16).

Selain itu, orang yang shalawatan atau membaca Al Qur’an dengan suara keras di waktu jeda ini, telah meninggalkan amalan yang di anjurkan oleh Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam, yaitu berdoa. Padahal ini adalah kesempatan yang bagus untuk memohon kepada Allah segala sesuatu yang ia inginkan. Sungguh merugi jika ia melewatkannya.

6. Ketika sedang sujud dalam shalat

Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:

أقرب ما يكون العبد من ربه وهو ساجد . فأكثروا الدعا

“Seorang hamba berada paling dekat dengan Rabb-nya ialah ketika ia sedang bersujud. Maka perbanyaklah berdoa ketika itu” (HR. Muslim, no.482)

7. Ketika sebelum salam pada shalat wajib

Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:

قيل يا رسول الله صلى الله عليه وسلم أي الدعاء أسمع قال جوف الليل الآخر ودبر الصلوات المكتوبات

“Ada yang bertanya: Wahai Rasulullah, kapan doa kita didengar oleh Allah? Beliau bersabda: “Diakhir malam dan diakhir shalat wajib” (HR. Tirmidzi, 3499)

Ibnu Qayyim Al Jauziyyah dalam Zaadul Ma’ad (1/305) menjelaskan bahwa yang dimaksud ‘akhir shalat wajib’ adalah sebelum salam. Dan tidak terdapat riwayat bahwa Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam dan para sahabat merutinkan berdoa meminta sesuatu setelah salam pada shalat wajib. Ahli fiqih masa kini, Syaikh Ibnu Utsaimin Rahimahullah berkata: “Apakah berdoa setelah shalat itu disyariatkan atau tidak? Jawabannya: tidak disyariatkan. Karena Allah Ta’ala berfirman:

فَإِذَا قَضَيْتُمُ الصَّلاةَ فَاذْكُرُوا اللَّهَ

“Jika engkau selesai shalat, berdzikirlah” (QS. An Nisa: 103). Allah berfirman ‘berdzikirlah’, bukan ‘berdoalah’. Maka setelah shalat bukanlah waktu untuk berdoa, melainkan sebelum salam” (Fatawa Ibnu Utsaimin, 15/216).

Namun sungguh disayangkan kebanyakan kaum muslimin merutinkan berdoa meminta sesuatu setelah salam pada shalat wajib yang sebenarnya tidak disyariatkan, kemudian justru meninggalkan waktu-waktu mustajab yang disyariatkan yaitu diantara adzan dan iqamah, ketika adzan, ketika sujud dan sebelum salam.

8. Di hari Jum’at

Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda,

أن رسول الله صلى الله عليه وسلم ذكر يوم الجمعة ، فقال : فيه ساعة ، لا يوافقها عبد مسلم ، وهو قائم يصلي ، يسأل الله تعالى شيئا ، إلا أعطاه إياه . وأشار بيده يقللها

“Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam menyebutkan tentang hari Jumat kemudian beliau bersabda: ‘Di dalamnya terdapat waktu. Jika seorang muslim berdoa ketika itu, pasti diberikan apa yang ia minta’. Lalu beliau mengisyaratkan dengan tangannya tentang sebentarnya waktu tersebut” (HR. Bukhari 935, Muslim 852 dari sahabat Abu Hurairah Radhiallahu’anhu)

Ibnu Hajar Al Asqalani dalam Fathul Baari ketika menjelaskan hadits ini beliau menyebutkan 42 pendapat ulama tentang waktu yang dimaksud. Namun secara umum terdapat 4 pendapat yang kuat.

Pendapat pertama, yaitu waktu sejak imam naik mimbar sampai selesai shalat Jum’at, berdasarkan hadits:

هي ما بين أن يجلس الإمام إلى أن تقضى الصلاة

“Waktu tersebut adalah ketika imam naik mimbar sampai shalat Jum’at selesai” (HR. Muslim, 853 dari sahabat Abu Musa Al Asy’ari Radhiallahu’anhu).

Pendapat ini dipilih oleh Imam Muslim, An Nawawi, Al Qurthubi, Ibnul Arabi dan Al Baihaqi.

Pendapat kedua, yaitu setelah ashar sampai terbenamnya matahari. Berdasarkan hadits:

يوم الجمعة ثنتا عشرة يريد ساعة لا يوجد مسلم يسأل الله عز وجل شيئا إلا أتاه الله عز وجل فالتمسوها آخر ساعة بعد العصر

“Dalam 12 jam hari Jum’at ada satu waktu, jika seorang muslim meminta sesuatu kepada Allah Azza Wa Jalla pasti akan dikabulkan. Carilah waktu itu di waktu setelah ashar” (HR. Abu Daud, no.1048 dari sahabat Jabir bin Abdillah Radhiallahu’anhu. Dishahihkan Al Albani di Shahih Abi Daud). Pendapat ini dipilih oleh At Tirmidzi, dan Ibnu Qayyim Al Jauziyyah. Pendapat ini yang lebih masyhur dikalangan para ulama.

Pendapat ketiga, yaitu setelah ashar, namun diakhir-akhir hari Jum’at. Pendapat ini didasari oleh riwayat dari Abi Salamah. Ishaq bin Rahawaih, At Thurthusi, Ibnul Zamlakani menguatkan pendapat ini.

Pendapat keempat, yang juga dikuatkan oleh Ibnu Hajar sendiri, yaitu menggabungkan semua pendapat yang ada. Ibnu ‘Abdil Barr berkata: “Dianjurkan untuk bersungguh-sungguh dalam berdoa pada dua waktu yang disebutkan”. Dengan demikian seseorang akan lebih memperbanyak doanya di hari Jum’at tidak pada beberapa waktu tertentu saja. Pendapat ini dipilih oleh Imam Ahmad bin Hambal, Ibnu ‘Abdil Barr.

9. Ketika turun hujan

Hujan adalah nikmat Allah Ta’ala. Oleh karena itu tidak boleh mencelanya. Sebagian orang merasa jengkel dengan turunnya hujan, padahal yang menurunkan hujan tidak lain adalah Allah Ta’ala. Oleh karena itu, daripada tenggelam dalam rasa jengkel lebih baik memanfaatkan waktu hujan untuk berdoa memohon apa yang diinginkan kepada Allah Ta’ala:

ثنتان ما تردان : الدعاء عند النداء ، و تحت المطر

“Doa tidak tertolak pada 2 waktu, yaitu ketika adzan berkumandang dan ketika hujan turun” (HR Al Hakim, 2534, dishahihkan Al Albani di Shahih Al Jami’, 3078)
10. Hari Rabu antara Dzuhur dan Ashar

Sunnah ini belum diketahui oleh kebanyakan kaum muslimin, yaitu dikabulkannya doa diantara shalat Zhuhur dan Ashar dihari Rabu. Ini diceritakan oleh Jabir bin Abdillah Radhiallahu’anhu:

أن النبي صلى الله عليه وسلم دعا في مسجد الفتح ثلاثا يوم الاثنين، ويوم الثلاثاء، ويوم الأربعاء، فاستُجيب له يوم الأربعاء بين الصلاتين فعُرِفَ البِشْرُ في وجهه
قال جابر: فلم ينزل بي أمر مهمٌّ غليظ إِلاّ توخَّيْتُ تلك الساعة فأدعو فيها فأعرف الإجابة

“Nabi shalallahu ‘alaihi wasalam berdoa di Masjid Al Fath 3 kali, yaitu hari Senin, Selasa dan Rabu. Pada hari Rabu lah doanya dikabulkan, yaitu diantara dua shalat. Ini diketahui dari kegembiraan di wajah beliau. Berkata Jabir : ‘Tidaklah suatu perkara penting yang berat pada saya kecuali saya memilih waktu ini untuk berdoa,dan saya mendapati dikabulkannya doa saya‘”

Dalam riwayat lain:

فاستجيب له يوم الأربعاء بين الصلاتين الظهر والعصر

“Pada hari Rabu lah doanya dikabulkan, yaitu di antara shalat Zhuhur dan Ashar” (HR. Ahmad, no. 14603, Al Haitsami dalam Majma Az Zawaid, 4/15, berkata: “Semua perawinya tsiqah”, juga dishahihkan Al Albani di Shahih At Targhib, 1185)
11. Ketika Hari Arafah

Hari Arafah adalah hari ketika para jama’ah haji melakukan wukuf di Arafah, yaitu tanggal 9 Dzulhijjah. Pada hari tersebut dianjurkan memperbanyak doa, baik bagi jama’ah haji maupun bagi seluruh kaum muslimin yang tidak sedang menunaikan ibadah haji. Sebab Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:

خير الدعاء دعاء يوم عرفة

“Doa yang terbaik adalah doa ketika hari Arafah” (HR. At Tirmidzi, 3585. Di shahihkan Al Albani dalam Shahih At Tirmidzi)

12. Ketika Perang Berkecamuk

Salah satu keutamaan pergi ke medan perang dalam rangka berjihad di jalan Allah adalah doa dari orang yang berperang di jalan Allah ketika perang sedang berkecamuk, diijabah oleh Allah Ta’ala. Dalilnya adalah hadits yang sudah disebutkan di atas:

ثنتان لا تردان أو قلما تردان الدعاء عند النداء وعند البأس حين يلحم بعضهم بعضا

“Doa tidak tertolak pada dua waktu, atau minimal kecil kemungkinan tertolaknya. Yaitu ketika adzan berkumandang dan saat perang berkecamuk, ketika kedua kubu saling menyerang” (HR. Abu Daud, 2540, Ibnu Hajar Al Asqalani dalam Nata-ijul Afkar, 1/369, berkata: “Hasan Shahih”)

13. Ketika Meminum Air Zam-zam

Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:

ماء زمزم لما شرب له

“Khasiat Air Zam-zam itu sesuai niat peminumnya” (HR. Ibnu Majah, 2/1018. Dishahihkan Al Albani dalam Shahih Ibni Majah, 2502)

Demikian uraian mengenai waktu-waktu yang paling dianjurkan untuk berdoa. Mudah-mudahan Allah Ta’ala mengabulkan doa-doa kita dan menerima amal ibadah kita.

B. Penyebab Doa Ditolak

Dari Ibrahim bin Adham beliau memberikan penjelasan, mengapa do’a tidak terkabul:

  • Kamu akui mengenal Allah, namun hak- hak- Nya tidak kamu penuhi.
  • Kamu baca Al- Qur’an berulang kali, namun isi yang terkandung di dalamnya tidak kamu amalkan.
  • Kamu akui cinta Rasulullah SAW, namun nasehat- nasehatnya tidak kamu jalankan.
  • Kamu akui syetan itu adalah musuh manusia yang nyata, namun kamu telah patuh kepadanya.
  • Kamu sering kali berdo’a mohon dihindarkan dari siksa api neraka, namun kamu jerumuskan dirimu ke dalamnya dengan banyak berbuat dosa dan maksiat.
  • Kamu sering kali berdo’a mohon supaya bisa masuk surga, namun kamu tidak mau beramal baik untuknya.
  • Kamu percayai kematian itu pasti datang, namun kamu tidak mau mempersiapkan diri menghadapi kematian.
  • Kamu sering sibuk mengurusi aib orang lain, namun aibmu sendiri kamu lupakan.
  • Kamu makan rizqi dari pemberian Allah, namun kamu tidak mau mensyukuri pemberian itu.
  • Kamu kuburkan orang yang meninggal dunia, namun kamu tidak mau mengambil pelajaran dari peristiwa itu.

Wallahu’alam.

Sumber :

http://muslim.or.id/doa-dan-wirid/waktu-waktu-terkabulnya-doa.html

http://tanbihun.com/tasawwuf/tasawuf/do%E2%80%99a-yang-tidak-tertolak-dan-yang-menyebabkan-do%E2%80%99a-tertolak/

Kitab Azkar [ 13022016 ] TG Syeikh Zainul Asri - Masjid I'tizam Taman TTDI Jaya Shah Alam